Senin, 15 Oktober 2018
Padi
Apakah anda pernah melihat seseorang bekerja tanpa mengenal libur?, ataukah anda pernah mendengar seorang lelaki yang bekerja tanpa mengenal panas maupun hujan?, atau yang terakhir apakah anda pernah menyaksikan dan merasakan seseorang dimanapun dan kapanpun terus bekerja sehingga air keringat mengucur di sekujur tubuhnya?
Tahukan anda bahwa ada kekuatan untuk menciptakan sebuah peristiwa sejarah, kekuatan itu bisa cinta, cita-cita atau harapan dan bisa juga sebuah perebutan ekonomi, tergantung pelaku sejarah tersebut.
Disini saya akan memperkenalkan seseorang yang bekerja tanpa mengenal waktu libur, tanpa mengenal panas dan hujan sehingga keringat dan air mata mengalir. Ada cinta yang begitu luar bisa pada seseorang ini, ada harapan dan cita-cita yang besar, sehingga ia mengorbankan semua waktunya untuk bekerja dan bekerja.
Sawah dan ladang, tempat dia bekerja. Dari hasil sawah yaitu padi dia bisa menyekolahkan putra-putranya ke jenjang yang lebih tinggi, disini kekuatan Cinta yang amat begitu besar yang selalu memnggerakan dia bekerja keras siang malam, bekerja tanpa mengenal lelah, bekerja tanpa ada kata libur, disini yang dimaksud kekuatan sejarah berperan yaitu Cinta.
Cinta kepada putra-putranya melupakan rasa lelah, perih dan capenya, Cinta kepada putra-putranya mengalahkan keluh kesah dia menjadi semangat yang begitu luar bisa. Tas dasar cinta inilah setiap hari pergi ke sawah dan ke ladang, menghasilkan Padi dan sayuran untuk makan dan sebagian dijual demi biaya pendidikan putra-putranya. Hasil panen, yaitu padi di bagi dua di olah untuk di makan dan dijual untuk pendidikan, dari padi juga putra-putranya bisa menyelesaikan pendidikan tinggi putranya.
Langganan:
Postingan (Atom)